SBY Jadi Sasaran Bom Termos
Mabes Polri Tahan Dua Tersangka Teror
Selasa, 01 November 2011 – 05:36 WIB
Di bagian lain, persidangan tujuh eksekutor bom buku mulai digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Barat kemarin (31/10). Sayang, hanya tiga orang yang bisa menjalani sidang. Yakni, Juhanda alias Jo, Muhammad Maulana Sani alias Alan, dan Mugianto alias Mugi. Tiga terdakwa lainnya, Febri Hernawan, Watono alias Anton, dan Ade Guntur, urung sidang karena majelis hakim sedang tugas luar kota. Sedangkan tersangka Darto batal sidang karena sakit usus buntu.
Juhanda, Alan, dan Mugianto terancam hukuman seumur hidup setelah didakwa jaksa penuntut umum (JPU) dengan pasal pemufakatan jahat melakukan kegiatan teror. Pasal yang didakwakan bervariasi. Di antaranya pasal 6, 7, 9, 15, dan 13 UU 15/2003.
JPU membeberkan, Juhanda merencanakan teror dengan terdakwa lain. Juhana bahkan yang menyimpan, menyembunyikan, merakit, senjata api dan bahan peledak untuk membuat bom buku. Begitu pula Alan. Bahkan dia adalah orang yang mahir merakit bom termos, dan terlibat kasus bom Puspitek Tangerang, serta menyiapkan bom tabung gas 3 kilogram.
Yang mengagetkan, JPU menyebutkan bahwa Alan berencana membuat bom termos untuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dia bersama Pepi Fernando menyiapkan bom termos air yang akan diletakkan di Cawang, Jakarta Timur. "Dengan uang Rp 500 ribu mereka membeli bahan pembuat bom. Yakni, pupuk, baterai, dan korek api yang akan diletakkan di daerah perlintasan rombongan Presiden di Cawang," beber JPU Izam Zan.
JAKARTA - Mabes Polri akhirnya menetapkan status tiga orang yang ditangkap Densus 88 pasca bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS),
BERITA TERKAIT
- Tak Kenal Lelah, Karyawan Polo Ralph Lauren Terus Mencari Keadilan ke MA
- Kemnaker Berkolaborasi dengan BKKBN Gelar Pelayanan KB Serentak di Tempat Kerja
- Bencana di Sulsel Akibat Kerusakan di Area Gunung Latimojong
- Wamenaker Afriansyah Bicara Pentingnya Taspen yang Beri Perlindungan Finansial Bagi ASN
- Kepala BSKDN Minta Pemprov Malut Terapkan Strategi Baru Tingkatkan Inovasi
- Percepat Penanganan Bencana Sumbar, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca