SBY Minta Kader Demokrat Kendalikan Nazaruddin
Kamis, 26 Mei 2011 – 05:50 WIB
SBY menegaskan, tidak ada faksi-faksi di dalam tubuh partai berlambang Mercy itu. Menurut Ruhut, kongres PD yang berlangsung Bandung beberapa waktu lalu, sudah selesai. "Kita siap menang, siap kalah. Sekarang saatnya bekerja untuk rakyat," tegas anggota komisi III itu. "Bapak (SBY) katakan, ke depan tantang yang dihadapi tidak ringan, karena itu semua harus kompak."
Dalam pertemuan itu, SBY juga menyinggung persoalan Nazaruddin. Mulai sejak persoalan itu mencuat, hingga dijatuhkannya sanksi oleh Dewan Kehormatan yang juga dipimpin SBY. Termasuk juga SBY bertemu dengan Nazaruddin. Hasilnya, pemberhentian Nazaruddin dari jabatan bendahara umum PD diambil agar bisa fokus menghadapi persoalannya.
PD, kata Ruhut, menghormati asas praduga tak bersalah dan menyerahkan kasus tersebut kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). SBY, lanjutnya, juga mengatakan akan tetap memberikan bantuan hukum kepada Nazaruddin.
SBY juga meminta Ketua Umum PD Anas Urbaningrum untuk segera menggelar konsolidasi di tingkatan DPP PD. Menurut Ruhut, termasuk yang akan dibahas adalah posisi Nazaruddin sebagai bendahara fraksi PD di DPR.
JAKARTA - Seluruh kader Partai Demokrat yang duduk di parlemen dan kepengurusan DPP dikumpulkan di kediaman pribadi Ketua Dewan Pembina PD Susilo
BERITA TERKAIT
- Jakarta Makin Kotor, Anggota DPRD Dukung Ide Pulau Sampah Heru
- Syahganda Tekankan Indonesia Harus Bangkit di Era Prabowo
- Anies Tertarik Maju Pilkada Jakarta, PKS Tidak Tergoda
- PDIP Tak Akan Bahas Opsi Koalisi/Oposisi di Rakernas
- Sampaikan Catatan Kritis, Koalisi Masyarakat Sipil Minta DPR Batalkan Revisi UU TNI
- Jokowi Dikabarkan tak Diundang Rakernas V PDIP, Gibran Terkejut