SBY Resmikan Proyek Wisata Rp 16,5 Triliun di Bintan
Minggu, 27 Februari 2011 – 06:26 WIB

SBY Resmikan Proyek Wisata Rp 16,5 Triliun di Bintan
Sebaliknya, kata SBY, jika seorang wisatawan merasa puas, memberikan penilaian baik, dan terkesan dengan tempat wisata itu, bahkan ingin kembali lagi dengan mengajak keluarga atau teman-temannya, kawasan wisata itu disebut berhasil. "Itu baru baik, baru jos," tutur SBY, lantas mengingatkan bahwa kawasan wisata itu perlu dibangun dengan identitas yang khas.
Dalam kesempatan tersebut, SBY sempat menyitir film Hollywood Eat, Pray, Love yang dibintangi Julia Robert. Di sana diceritakan seseorang yang menemukan tiga hal tersebut di tiga tempat yang berbeda. "Saya kira kawasan di sini bisa saja dibikin pulau yang indah. Anda bisa makan, berdoa, dan menemukan cinta," kata SBY yang disambut tepuk tangan hadirin. "Kenapa harus ke negara lain untuk makan, berdoa, dan menemukan cinta."
Kawasan Wisata Terpadu Pesona Lagoi sebelumnya bernama Treasure Bay. Pembangunan kawasan wisata itu dilakukan konsorsium yang beranggota PT ND Rekayasa Prima, Landmarks Berhad, dan WHT Capital Sdn Berhad.
Direktur PT ND Rekayasa Prima Noegroho Djajoesman menuturkan, rencana pembangunan meliputi beberapa fasilitas. Di antaranya, terminal feri internasional, terminal pesawat terbang laut, tempat kunjungan kapal pesiar, dan sarana wisata air. Selain itu, akan dilengkapi dengan apartemen, convention center, universitas, dan rumah sakit bertaraf internasional.
BINTAN - Keinginan pemerintah menjadikan Kepulauan Riau (Kepri) bisa bersaing dengan Singapura sebagai daerah tujuan wisata mulai direspons. Proyek
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Buka Peluang Ekspor Bagi Pelaku UMKM di 3 Daerah Lewat Kegiatan Ini
- Pegadaian Catat Penjualan Emas Pada April Sebanyak 150 Kg
- Brand Footprint 2025 Telusuri Jejak Pilihan Konsumen
- Salurkan Hibah Alat Teknologi Rp800 Juta, Pertamina Berkomitmen Lanjutkan Program UMK Academy
- Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kinerja Solid Sepanjang 2024
- BULOG Serap 2.000.524 Ton Setara Beras, Stok Nasional Tembus 3,6 Juta Ton