SBY Tetap Harus Monitor Sengketa GKI Yasmin

Meski Serahkan Penyelesaian ke Pemda

SBY Tetap Harus Monitor Sengketa GKI Yasmin
SBY Tetap Harus Monitor Sengketa GKI Yasmin
JAKARTA  - Kasus sengketa Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin, Bogor, hingga kini masih belum jelas ujung pangkalnya. Meski menyerahkan penyelesaian kepada pemerintah daerah, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diminta tetap terlibat menuntaskan sengketa yang terjadi sejak gereja itu didirikan.

   

"Presiden harus memonitor langsung, kalau perlu mengambil alih penyelesaian," ujar komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ridha Saleh, Sabtu (18/2). Bahkan, kata dia, presiden perlu melakukan intervensi dalam menyelesaikan sengketa tersebut. "Presiden perlu intervensi, ikut serta selesaikan," tegasnya.

   

Dalam kasus tersebut, lanjut Ridha, sebenarnya sudah ada putusan dari Mahkamah Agung (MA) yang menyatakan bahwa IMB (izin mendirikan bangunan) gereja sah dan gereja boleh didirikan di kompleks Perumahan Taman Yasmin itu. Namun faktanya, putusan itu tidak dijalankan sehingga sengketa tak kunjung berakhir.

   

Nah, keterlibatan presiden dinilai perlu dalam penuntasan sengketa GKI Yasmin. "Karena ini sudah tidak bisa selesai di level bawah," kata Ridha. Apalagi, kasus tersebut sudah menjadi perhatian nasional, termasuk dibahas di level DPR.

   

JAKARTA  - Kasus sengketa Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin, Bogor, hingga kini masih belum jelas ujung pangkalnya. Meski menyerahkan penyelesaian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News