SD Tribuana, Sekolah Miskin Dekat Kantor Dinas Pendidikan
Satu Bangku Diduduki Lima Siswa
Sabtu, 22 Januari 2011 – 16:16 WIB
Inilah Sekolah Dasar (SD) Tribuana Batam, sekolah swasta di bawah naungan Yayasan Reuni Batam-Kepri. Gedung tersebut telah dimanfaatkan sebagai ruang sekolah sejak 2004 silam. Jatuh bangun sudah tak terhitung lagi dirasakan oleh yayasan ini mempertahankan sekolah agar tetap berdiri. Demi membagi ilmu dan pengetahuan yang dimiliki para guru kepada anak-anak miskin yang membutuhkan.
SD Tribuana pernah menempati ruang yang disewa dari Shangrilla Hotel. Karena tidak sanggup lagi membayar maka pihak yayasan harus pindah ke tempat lain. “Kalau hujan turun, kami pindah cari tempat yang tidak kena hujan,” ujar Rianto, murid yang duduk di kelas V.
SD Tribuana memiliki 56 murid dari kelas 1 hingga kelas 6. Pengajarnya ada 6 orang. Masing-masing menangani satu kelas. Selain untuk SD, ruang kelas tersebut juga digunakan untuk taman kanak-kanak (TK) dengan 10 murid.
Bangku yang tersedia untuk belajar siswa semuanya hanya ada 30 saja. Satu bangku yang wajarnya diisi dua siswa, di SD Tribuana ini, lima siswa harus rela berbagi satu bangku.
Di tengah gedung-gedung pemerintahan di Sekupang, SD Tribuana terselip dan terlupakan. Hanya memiliki satu lokal, digunakan siswa enam kelas.
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor