Sebagian Dibakar Hidup-Hidup di Homs

Serangan Pro-Assad Tewaskan 106 Orang

Sebagian Dibakar Hidup-Hidup di Homs
Sebagian Dibakar Hidup-Hidup di Homs
"Kami mengantongi nama-nama 14 orang sekeluarga, termasuk tiga anak-anak, yang menjadi korban serangan itu. Kami juga punya informasi bahwa beberapa keluarga kehilangan seluruh anggotanya. Bahkan, satu klan keluarga yang beranggotakan 32 orang tewas," tutur Abdulrahman. Dia mendesak supaya PBB menyelidiki pembantaian itu.

 

Sementara itu, media pro-pemerintah Syria Al Watan kemarin melaporkan bahwa militer Assad berhasil merebut dan menguasai wilayah lebih luas di Homs. Namun, klaim tersebut dibantah oleh oposisi di lapangan.   

 

Selama ini Kota Homs dijadikan oposisi sebagai pusat revolusi dan perlawanan atas rezim Assad. Homs tercatat sebagai terbesar ketiga sekaligus paling strategis di Syria. Wilayah kota itu terletak di dekat jalur perbatasan dengan Lebanon dan Iraq. Di bagian baratdaya, tidak terlalu jauh dari Damaskus, ibu kota Syria.

 

Dalam perkembangan lain, serangan udara terbaru yang dilancarkan militer Syria di selatan Damaskus kemarin (17/1) menewaskan 11 orang. Di antara para korban tewas, terdapat tujuh anak-anak. "Tujuh bocah perempuan, tiga perempuan dewasa, dan seorang pria tewas dalam serangan udara tersebut," jelas Abdulrahman.

 

DAMASKUS - Korban akibat kekerasan dan perang saudara di Syria terus berjatuhan. Serangan brutal pasukan dan milisi loyalis Presiden Bashar al-Assad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News