Sebaiknya Film G30S / PKI Juga Diputar di Mal-mal

Sebaiknya Film G30S / PKI Juga Diputar di Mal-mal
Din Syamsuddin. Foto: Miftahul Hayat/dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengaku turut memfasilitasi nonton bareng film G30S/ PKI di Bogor. Bahkan, nobar tersebut sudah disiapkan jauh hari.

"Ada di beberapa posko saya di Bogor, untuk nobar G30S/PKI, Cibinong, dan acara nobar ini sudah dipersiapkan jauh-jauh hari," kata Fadli di gedung DPR, Jakarta.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra ini menjelaskan, nobar bisa mengingatkan kembali masyarakat tentang bahaya dan ancaman komunis. Komunis pernah melakukan pemberontakan di Indonesia.

“Anjuran yang baik tentang nobar G30S/PKI harus diikuti seperti yang disampaikan Pak Gatot Nurmantyo. Anjuran yang tidak baik, tak perlu kita ikuti," terangnya.

Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang juga mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menilai, pemutaran film G30S/PKI merupakan hal yang penting.

Sebab kata Din, hal tersebut bisa menjadi pembelajaran generasi saat ini mengenai paham komunisme yang sempat muncul di Indonesia.

"Film G30S/PKI itu sangat penting ditonton untuk generasi muda yang tidak mengalami, tapi berjarak jauh dari peristiwa kita kemudian mereka tidak kehilangan," ujar Din.

Bahkan ia menyarankan agar film G30S/PKI disiarkan di tempat umum seperti mal-mal. "Sangat bagus sekali kalau ditayangkan baik di televisi, di tempat umum bahkan bila perlu di mal-mal," katanya.

Sejumlah pihak mendukung kegiatan nonton bareng alias nobar film G30S PKI dan jangan dikait-kaitkan dengan politik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News