Sebanyak 36 Jenazah Korban Longsor di Natuna Dikubur Secara Massal

Sebanyak 36 Jenazah Korban Longsor di Natuna Dikubur Secara Massal
Tim SAR gabungan mengangkat kantong plastik berisi jenazah di Desa Pangkalan, Natuna, Kepulauan Riau, Jumat (10/3/2023). (ANTARA/HO-Kodam I/BB)

jpnn.com, NATUNA - Sebanyak 36 jenazah korban tanah longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, langsung dikubur secara massal.

"Untuk korban jiwa langsung dikebumikan baik pihak keluarga korban maupun secara massal," ungkap 

Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin melalui telepon seluler dari Medan, Sumut, Sabtu.

Ia mengungkapkan tidak semua jenazah ditemukan Tim SAR gabungan dikenali keluarga korban di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna.

Sebab, katanya, masyarakat yang dinyatakan hilang diduga masih tertimbun material tanah longsor dengan kedalaman hingga empat meter selama beberapa hari.

Peristiwa tanah longsor Pulau Serasan ini akibat intensitas hujan tinggi beberapa hari terakhir, sehingga lereng perbukitan longsor di Desa Pangkalan, Serasan, Natuna, Senin (6/3).

Tercatat di Natuna, Kepulauan Riau, hingga Sabtu, pukul 6.00 WIB ditemukan 36 jenazah, seorang jenazah belum teridentifikasi dan 17 orang dinyatakan hilang.

"Kondisi jenazah yang ditemukan Tim SAR gabungan tidak utuh lagi, karena beberapa hari tertimbun tanah," kata dia.

Sebanyak 36 jenazah korban tanah longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, langsung dikubur secara massal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News