Sebegini Harga Vaksin COVID-19, Tidak Memberatkan Rakyat?

Sebegini Harga Vaksin COVID-19, Tidak Memberatkan Rakyat?
Penjaga stan pameran Ciftis di Beijing, Jumat (4/9/2020), menunjukkan dua kandidat vaksin COVID-19 buatan Sinopharm dan Sinovac. Foto: ANTARA/HO-GT

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah berkomitmen untuk memasang harga vaksin Covid-19 buatan Sinovac yang terjangkau, agar tidak membebankan masyarakat.

Rencananya, vaksin Covid-19 buatan Sinovac diproduksi oleh PT Bio Farma sebanyak 17 juta per bulan.

Menjawab pertanyaan wartawan soal harga vaksin COVID-19, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, pemerintah mempertimbangkan untuk melindungi seluruh masyarakat.

"Tentunya pemerintah tidak ingin memberatkan masyarakat," ungkap Wiku dalam talkshow "Menjemput Asa Vaksin Covid-19" di Media Center Satgas Penanganan Covid-19 Graha BNPB Jakarta pada Senin (19/10).

Wiku juga menjelaskan soal skema distribusi vaksin COVID-19, yang akan dilakukan berdasarkan prioritas mengingat produksi vaksin secara bertahap.

Mekanisme prioritas itu mengacu pada orang yang berisiko tinggi terpapar Covid-19 seperti dokter, tenaga kesehatan, dan perawat yang setiap hari bersentuhan dengan pasien Covid-19

"Nanti ada pertimbangan tersendiri apakah diberikan kepada orang yang berisiko tinggi dan juga diberikan ke daerah," jelas Wiku.

Corporate Secretary PT Bio Farma Bambang Heriyanto mengatakan, harga vaksin Covid-19 berada di kisaran Rp 200 ribu.

Berapa harga vaksin Covid-19? Menurut Pak Wiku, pemerintah tidak ingin memberatkan masyarakat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News