Sebenarnya Sangat Mudah Selesaikan Honorer K2

Sebenarnya Sangat Mudah Selesaikan Honorer K2
Massa honorer K2 saat berunjuk rasa menuntut diangkat menjadi PNS. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Tahun ini menjadi kesempatan pertama dan terakhir bagi 13 ribu lebih honorer K2 (kategori dua) yang memenuhi persyaratan ikut tes CPNS 2018. Ini lantaran usia mereka tidak memungkinkan lagi untuk mendaftar di 2019.

"Yang 13.347 honorer K2 itu rerata usianya 34 dan jelang 35 kan. Jadi ini kesempatan mereka yang pertama dan terakhir ikut tes CPNS," ungkap Bambang Riyanto, anggota Badan Legislasi DPR RI kepada JPNN, Kamis (13/9).

Hal ini menurut Bambang, sangat ironis. Lantaran pengabdian 14 tahun hanya dihargai lewat seleksi yang tidak berkeadilan.

Belum lagi nasib 425.242 honorer K2 tua (di atas 35 tahun) yang masa pengabdiannya di atas 14 tahun, peluangnya lebih tertutup lagi. Nasib mereka akan berubah bila pemerintah mau merevisi UU Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Sebenarnya sangat mudah menyelesaikan masalah honorer K2, tinggal pemerintah niat atau enggak. Yang terjadi sekarang kan, pemerintah enggak niat wong DIM (daftar inventarisasi masalah revisi UU ASN, red) saja belum diserahkan kok," tutur politikus Gerindra ini.

BACA JUGA: Politikus Gerindra: Wajar Honorer K2 Meradang

Dia menyarankan pemerintah untuk melihat honorer K2 secara subjektif. Honorer K2 merupakan produk kebijakan pemerintah yang direkrut dalam upaya mengisi kekurangan pegawai. (esy/jpnn)


Satu-satunya jalan agar honorer K2 usia lebih 35 tahun bisa ikut tes CPNS 2018 adalah merevisi UU ASN.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News