Sebuah Galeri Seni di Sydney Mengembalikan Artefak Berusia Ratusan Tahun ke Nepal

Sebuah Galeri Seni di Sydney Mengembalikan Artefak Berusia Ratusan Tahun ke Nepal
Ukiran kayu dikembalikan dari Art Gallery of New South Wales dalam sebuah acara. (Supplied: Art Gallery of New South Wales)

Ia juga dijatuhi hukuman 10 tahun penjara oleh pengadilan Tamil Nadu di India selatan.

Subash, kelahiran India, mengoperasikan galeri komersial New York dengan spesialiasi karya seni India, dan menjual atau menyumbangkannya ke museum-museum internasional, termasuk National Gallery of Australia.

Patung dan pahatan, ada dalam bentuk seorang perempuan memainkan drum, sosok dengan sayap, Varaha menyelamatkan dewi bumi Bhudevi, yang bisa berasal dari abad ke-2 dan diyakini dicuri oleh Subash.

Dr Brand mengatakan galeri berniat mengembalikan karya-karya itu ke India dalam waktu dekat.

Profesor Thompson mengatakan pemindahan ini adalah bagian dari tren mengembalikan karya seni curian dari negara-negara barat.

Dia menghargai adanya kesadaran seputar koleksi karya pencurian.

"Sama seperti Anda bertanya, 'Apakah pisang saya diperdagangkan secara adil'? 'Apakah sepatu saya dibuat oleh buruh anak-anak?',"

"Kita mulai bertanya 'Hal indah yang saya lihat ini memberi saya rasa senang, tapi rasa sakit siapa yang mungkin ada di balik kesenangan itu?'"

Negara-negara barat sepertinya semakin sadar jika beberapa barang-barang dan karya seni yang dipamerkan di galeri dan museum mereka adalah hasil curian

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News