Sebulan Jokowi Berkuasa, Apa yang Diperbuat?
jpnn.com - JAKARTA - Kamis (20/11) adalah penanggalan yang menunjukkan sudah sebulan Presiden Joko Widodo berkuasa. Ekspektasi publik yang mengantarkan pria yang karib disapa Jokowi ke jabatan sebagai kepala negara yang didampingi Jusuf Kalla tentu harus dijawab dengan kerja, kerja, kerja yang menjadi slogan Kabinet Kerja.
Pengamat politik Ray Rangkuti mengatakan terlalu dini memang jika ingin menilai kerja Jokowi yang dilantik 20 Oktober 2014. Namun dari kebijakan dan pengangkatan sejumlah pembantunya, tentu bisa menjadi indikator.
"Untuk sementara kita masih bisa berharap sebesar 55 persen dan kita menunggu bagaimana aksi selanjutnya," kata Ray saat berbincang dengan JPNN.com, Kamis (20/11) malam.
Pria yang juga menjabat sebagai direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA) itu menjelaskan bahwa publik dikejutkan dengan keputusan Jokowi mengangkat HM Prasetyo yang berlatar belakang sebagai politikus Partai NasDem.
Meskipun kata dia, Prasetyo mantan jaksa, tapi kiprahnya dan terobosannya tak begitu terlihat. "Ini kelihatan ada tensi Jokowi dikuasai partai," katanya.
Ray menjelaskan ada yang tidak biasa dari pengangkatan Prasetyo dari cara yang dilakukan Jokowi. Kata dia, mantan gubernur DKI Jakarta itu seolah mengabaikan pendapat publik dan dilakukan secara tertutup.
"Ini jelas jauh dari prinsip yang selama ini dipegang Jokowi. Terkesan mekanisme tertutup, tidak biasanya dilakukan seperti ini," ucapnya. (awa/jpnn)
Berikut Beberapa Kegiatan Jokowi Selama Sebulan Berkuasa
JAKARTA - Kamis (20/11) adalah penanggalan yang menunjukkan sudah sebulan Presiden Joko Widodo berkuasa. Ekspektasi publik yang mengantarkan pria
- Menteri Kesehatan Pastikan Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia Lebih Aman
- Apresiasi Festival Semarapura, Menparekraf Ajak Turis Jadi Rojali
- Pencurian TBS Kelapa Sawit Bisa Mengganggu Iklim Investasi di Kalteng
- Menteri Anas Tegaskan Seleksi CASN 2024 tidak Mungkin Ditunda
- Plt Sekjen MPR Berharap Silaturahmi Antarpegawai dan Para Purnabakti jadi Tradisi
- Perum Bulog Punya 1,6 Juta Ton Cadangan Beras di Gudang, Tertinggi dalam 4 Tahun