Sebut Dua Permen Ini Agenda Mafia
Arief menegaskan keseriusan pemerintah membenahi infrastruktur terlihat dari peningkatan alokasi APBN pada tahun 2015 sebesar Rp 290 triliun meningkat menjadi Rp 300 triliun di tahun 2016. Bahkan untuk merealisasikan Nawacita bidang Infrastruktur, Jokowi mengajukan ke DPR menyuntikan dana APBN ke BUMN dalam bentuk PMN senilai Rp 5 ribu triliun hingga Rp 6 ribu triliun hingga 2019.
“Artinya, tiap tahun butuh antara Rp 1.100 triliun sampai Rp 1.200 triliun untuk tahun 2016 masih kekurangan Rp 900 triliun,” katanya, seraya mengatakan gambaran angka itu sudah sesuai dengan keinginan Presiden lebih memberi peran BUMN untuk mendukung pembuatan dana pembangunan infrastruktur yang masih kurang Rp 900 Trilyun tersebut.(fas/jpnn)
JAKARTA – Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja (FSP) BUMN Bersatu, Arief Poyuono menyarankan agar barang milik negara (BMN) yang dioperasikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- AirAsia Tawarkan Harga Tiket Ke Luar Negeri di Bawah Rp 500 Ribu
- Teken MoU, Pertamina dan JCCP Siap Berkolaborasi Hadapi Tantangan Transisi Energi
- DPR Yakin Pemerintah Bisa Jaga Stabilitas Politik Agar Perekonomian tak Terganggu
- Wamen BUMN Launching The New Face of Samesta Sentraland Cengkareng Milik Perumnas
- Menkominfo Dukung Ajaib Wujudkan Indonesia Emas Lewat Teknologi
- Bea Cukai Malang Terbitkan Izin Fasilitas KITE IKM untuk PT Majoin Coness Indonesia