Sebut Korsel dan AS Bersiap Lancarkan Agresi, Korut Minta PBB Turun Tangan
![Sebut Korsel dan AS Bersiap Lancarkan Agresi, Korut Minta PBB Turun Tangan](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/04/26/pemimpin-korut-kim-jong-un-terlihat-pada-foto-tanpa-tanggal-yang-disiarkan-agensi-berita-sentral-korea-kcna-pada-senin-932020-foto-antara-fotokcna-via-reuterswsjdjo-74.jpg)
jpnn.com, PYONGYANG - Korea Utara pada Jumat mengecam rencana latihan gabungan Amerika Serikat dan Korea Selatan dengan memperingatkan kedua negara itu bakal menghadapi tindakan balasan balasan yang keras dari Pyongyang yang tak pernah terjadi sebelum ini.
Korut menganggap latihan itu sebagai "persiapan melancarkan agresi," lapor Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) mengutip pernyataan juru bicara kementerian luar negeri Korut.
Rabu depan, Amerika Serikat dan Korea Selatan dijadwalkan membahas keadaan darurat, termasuk skenario bagaimana menghadapi serangan nuklir Korut, dan latihan militer gabungan pada Maret.
Dalam pernyataannya, juru bicara kementerian luar negeri Korut itu juga mengkritik Dewan Keamanan PBB karena tidak menyinggung unjuk militer bilateral, dan mengatakan mereka hanya mempermasalahkan pelaksanaan hak sah Korut dalam membela diri.
"Jika Dewan Keamanan PBB terus terbujuk AS seperti diinginkannya, DPRK (Republik Rakyat Demokratis Korea atau Korea Utara) akan terpaksa mempertimbangkan langkah-langkah atas tindakan tambahan, apalagi kategori tindakan militer normal," kata KCNA. (ant/dil/jpnn)
Jika Dewan Keamanan PBB tidak menindak AS dan Korsel, maka Korut akan mempertimbangkan tindakan balasan
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Ketua Fraksi PKS DPR Minta PBB segera Usir Israel dari Palestina
- Menlu RI Menyerukan Agar Israel Hengkang dari Palestina
- Ketua BKSAP Fadli Zon Temui Presiden Majelis Umum PBB, Serukan Reformasi
- Iman Besar Al Azhar Nilai Megawati Selalu Kokoh Mendukung Kemerdekaan Palestina
- PBB Sebut Israel Memicu Badai Penderitaan di Gaza
- Korut Pamer Rudal Balistik Anyar, Hulu Ledak Superbesar