Sebut Profesi Wartawan Pekerjaan Kotor, Ustaz Minta Maaf
Minggu, 20 Juli 2014 – 01:30 WIB
"Mungkin banyak tidak suka dengan gaya saya karena banyak mobil mewah, ustas juga manusia. Persoalan kemewahan itu kan tergantung rezeki," tutupnya.
Sebelumnya, penasehat Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pusat, HM Alwi Hamu mengaku tersinggung dan menyesalkan pernyataan Rahman Qayyum yang menyatakan profesi wartawan harus dihidari karena pekerjaan bersinggungan dengan sesuatu yang kotor. (dir)
MAKASSAR -- Rahman Qayyum menarik pernyataannya yang menyebut profesi wartawan termasuk pekerjaan kotor. Saat dihubungi FAJAR (Grup JPNN.com), ustaz
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sukses Tertibkan PSU Perumahan, Pemkot Denpasar Raih Penghargaan dari KPK
- Bupati Giri Disambut Ribuan Warga Tabanan dalam Angelus Buana
- 2 Bintara Polres Inhu Dipecat, Ini Sebabnya
- Melantik 379 PPPK 2023 Kepulauan Babel, Syafrizal Sampaikan Pesan Penting Ini
- Pria di Palembang Ditemukan Tewas Gantung Diri
- 806 PPPK 2023 Lombok Tengah Terima SK, Ini Pesan Lalu Pathul Bahri