Sederet Fakta soal PKI Pelaku Gestapu Menurut Prof Aminuddin Kasdi

Sederet Fakta soal PKI Pelaku Gestapu Menurut Prof Aminuddin Kasdi
Pakar sejarah Prof Aminuddin Kasdi dalam tangkapan layar YouTube

Aminuddin menambahkan, PKI sudah melakukan tindakan keji, termasuk peristiwa Madiun 1948 atau jauh sebelum peristiwa Gestapu. Menurutnya, banyak sekali tindakan PKI yang meninabobokan masyarakat dan menghina Islam sehingga menimbulkan kemarahan.

Di antaranya adalah peristiwa Kanigoro yang terjadi pada 13 Januari 1965. PKI menyebar fitnah bahwa para kiai, haji dan  guru ngaji merupakan tiga dari tujuh setan desa.

"Jadi itu sangat menyakiti hati umat Islam," katanya.

PKI dan simpatisannya, tutur Aminuddin, juga secara semena-mena merebut tanah-tanah wakaf yang luas, di antaranya di Gontor dan Kediri. 

Umat Islam pun bergerak untuk mempertahankan tanah-tanah wakaf yang dikelola pondok pesantren, masjid, ataupun madrasah.

"Yang mengelola pimpinan NU setempat sehingga terjadilah bentrok dengan Banser dan Ansor melawan PKI," tegasnya.

Tak hanya itu, PKI juga secara sengaja dan terang-terangan menista Islam melalui pertunjukan budaya. Aminuddin menuturkan, PKI menggelar pertunjukan ketoprak ataupun ludruk dengan lakon berjudul Matine Gusti Allah dan Sunate Malaikat Jibril.

"PKI juga menyebut Gusti Allah sudah tidak ada. Semuanya itu menghina Islam," tegasnya.(esy/jpnn)

Sejarawan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Prof Aminuddin Kasdi menyatakan bahwa PKI merupakan dalang di balik Gerakan 30 September 1965 atau Gestapu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News