Seed Vaksin Flu Burung Diserahkan ke Pemerintah

Hasil Penelitian Enam Bulan, Siap Produksi Massal

Seed Vaksin Flu Burung Diserahkan ke Pemerintah
Seed Vaksin Flu Burung Diserahkan ke Pemerintah
SURABAYA - Setelah melakukan penelitian selama enam bulan, para peneliti dari Laboratorium Avian Influenza Research Center Departemen Kesehatan-Universitas Airlangga berhasil menciptakan seed (bibit) vaksin flu burung untuk manusia. Seed itu diserahkan Rektor Unair Prof Dr Fasich Apt kepada Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono di Rumah Sakit Penyakit Tropis Infeksi (RSPTI) Universitas Airlangga, Surabaya, kemarin (21/8).

Menurut Prof Dr drh Chairul Anwar Nidom MS, ketua Laboratorium Avian Influenza Research Center, proyek itu ditandai penyerahan virus utuh kepada wakil presiden setengah tahun lalu. "Nah, virus (yang diserahkan wakil presiden) itu direkonstruksi untuk dibuat virus baru yang bisa membunuh virus lama," katanya.

Virus baru tersebut telah diujicobakan ke hewan. Hasilnya, kata Nidom, virus itu efektif membunuh virus flu burung yang asli. "Virus baru tersebut aman digunakan manusia," jelas Nidom.

Penelitian itu menghabiskan dana Rp 2 miliar. "Ini yang pertama di Indonesia karena dibuat oleh ahli Indonesia. Selain itu, virus ini merupakan hasil rekonstruksi virus flu burung asli Indonesia sendiri," ujarnya.

SURABAYA - Setelah melakukan penelitian selama enam bulan, para peneliti dari Laboratorium Avian Influenza Research Center Departemen Kesehatan-Universitas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News