Seekor Gajah Ditemukan Mati dengan Gading Hilang di Bireuen

Seekor Gajah Ditemukan Mati dengan Gading Hilang di Bireuen
Seekor gajah ditemukan membusuk di pinggir sungai Desa Pante Peusangan, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen persis di jurang Km 35 lintas Bireuen-Takengon, Aceh. Foto: rakyataceh/jpg

jpnn.com, BIREUEN - Seekor gajah ditemukan membusuk di tepi sungai Desa Pante Peusangan, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen persis di jurang Km 35 lintas Bireuen-Takengon, Aceh.

Keuchik Pante Peusangan, Syamsuddin mengatakan sempat melihat gajah tersebut bersama warga pekan lalu. Saat itu, gajah terlihat kurus dan sedang mandi di sungai.

"Gajah itu mandi sendiri di sungai dan hari ini dapat informasi ada gajah mati," ujarnya, Kamis (27/12) malam.

Katanya, warga yang sedang mancing mencium bau busuk. Lalu melaporkan temuan bangkai gajah pada dirinya.

Ketua Umum Forum DAS Krueng Peusangan, Suhaimi Hamid mengaku belum mengetahui pasti penyebab kematian gajah. Ia berharap BKSDA dan polisi melakukan penyelidikan dan menindak pelaku, bila diketahui gajah tersebut dibunuh.

Selain itu, ia berharap pemerintah harus segera membangun koridor satwa. "Jika tidak habis satu-satu satwa kita, ini sangat urgen," tegasnya.

Untuk memastikan penyebab kematian gajah Desa Pante Peusangan, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Sapto Aji Prabowo bersama tim dokter melakukan otopsi, Jumat (28/12).

Belakangan diketahui bangkai tersebut merupakan gajah dengan julukan Sibongkok diperkirakan berusia 40 tahun. Otopsi dilakukan drh Rosa Rika Wahyuni, M.Si bersama timnya.

Seekor gajah ditemukan membusuk di tepi sungai Desa Pante Peusangan, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen persis di jurang Km 35 lintas Bireuen-Takengon, Aceh.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News