Sejumlah Jenis Baru Virus Corona Mengkhawatirkan Tapi Para Pakar Optimis

Ia menyebut masih terlalu dini untuk memahami varian baru dan dampaknya terhadap penyebaran virus corona.
Yang bisa dikatakan saat ini, varian baru tampaknya lebih mudah menular dibandingkan versi SARS-CoV-2 sebelumnya. Dan varian baru ini masing-masing muncul secara independen di berbagai negara.
- B.1.1.7 - pertama kali diidentifikasi di Inggris
- N501Y.V2 (juga dikenal sebagai B.1.351) - pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan
- P.1 - pertama kali diidentifikasi di Brasil.
Ketiga varian ini mengalami mutasi - dikenal sebagai N501Y - yang memungkinkannya mengikat lebih erat ke sel manusia, sehingga meningkatkan kemampuannya untuk menular.
Mutasi N501Y terletak di ujung tonjolan protein pada domain pengikat reseptor virus. Mutasi ini sedikit mengubah bentuk tonjolan sehingga semakin terikat pada reseptor ACE-2 tubuh manusia.
Jika virus diibaratkan sebagai kunci dan reseptor ACE-2 adalah gemboknya, maka mutasi ini bisa digambarkan sebagai tangan Anda yang menggoyang-goyangkan kunci agar masuk pas ke gembok.

Varian yang muncul di Afrika Selatan dan Brasil membawa dua mutasi tambahan pada tonjolan protein, juga pada domain pengikat reseptor.
Secara bersama-sama, hal itu membantu virus untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia dengan cara menyembunyikan bagian-bagian yang menjadi sasaran antibodi tersebut.
Kemunculan sejumlah varian baru virus corona telah menimbulkan kekhawatiran tentang seberapa cepat virus ini berubah
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya