Sejumlah Tokoh Bicara Soal Kepemimpinan Transformatif dari Romo Kardarman

Sejumlah Tokoh Bicara Soal Kepemimpinan Transformatif dari Romo Kardarman
Tampak para tokoh menjadi pembicara dalam diskusi dan bedah Buku: “Darma Kadarman: Rintisan, Pendidikan, Kaderisasi” pada Sabtu (8/4/2021). Diskusi tersebut dilaksanakan oleh Bhumiksara bekerja sama dengan Penerbit Kanisius. Foto: Bhumiksara

Didasari Spiritualitas

Kepemimpinan transformatif harus didasari oleh nilai-nilai spiritualitas. Romo Benedictus Hari Juliawan SJ selaku narasumber pertama mengatakan inspirasi Romo Kadarman dalam melakukan kaderisasi kepemimpinan terinspirasi dari tokoh rohani bernama Ignatius Loyola yang mendirikan ordo Serikat Jesus (SJ).

Menurut Romo Beni, Ignatius Loyola bertransformasi melalui proses permenungan panjang dan dibangun bertahun-tahun. Melalui berbagai latihan rohani, ia tidak hanya menjadi pemimpin, namun juga menciptakan pemimpin-pemimpin baru.

Romo Beni sebagai Provinsial SJ Indonesia menyampaikan dinamika Romo Kadarman mendirikan lembaga-lembaga kaderisasi seperti Yayasan Bhumiksara mendorong lahirnya pemimpin-pemimpin masyarakat yang diharapkan dapat mengubah bangsa ini menuju masa depan yang lebih baik.

“Cita-cita Romo Kadarman patut dirawat oleh generasi mendatang, sekaligus pribadi yang peduli pada kelompok masyarakat miskin dan marginal. Semoga akan lahir pemimpin-pemimpin masyarakat seperti yang ia cita-citakan,” kata dia.

Menciptakan Pemimpin Baru

Alissa Wahid sebagai narasumber kedua mengaku terinspirasi dengan karya Romo Kadarman dalam  mencetak pemimpin-pemimpin baru.

Menurut Alissa, meski belum pernah bertemu langsung, Romo Kadarman dinilainya sebagai seorang pribadi yang penuh integritas dalam membangun konsistensi.

Prof. Dr. Aloysius Maria Kadarman SJ atau yang dikenal dengan Romo Kadarman merupakan salah satu tokoh yang berkomitmen kuat dalam mengembangkan kepemimpinan transformatif melalui pendidikan dan kaderisasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News