Sejuta Pemilih Bogor Lenyap

Sejuta Pemilih Bogor Lenyap
Sejuta Pemilih Bogor Lenyap
BOGOR– Sejumlah hajatan politik di Kabupaten Bogor terancam kacau balau. Itu karena data kependudukan yang sampai saat ini masih bermasalah. Pemutakhiran data yang dilakukan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berdampak pada hilangnya 1 juta pemilih. Tentu saja jumlah tersebut tak bisa dianggap remeh.

Penelusuran Radar Bogor (Grup JPNN), data penduduk pemilih potensial pemilu (DP4) untuk Pemilihan Bupati (pilbup) yang diserahkan Pemkab Bogor hanya 2.849.160 jiwa. Padahal DP4 untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) awal tahun lalu mencapai 3.773.125 jiwa.

DP4 untuk Pilbup juga jauh lebih kecil dari daftar pemilih tetap (DPT) Pilgub yang mencapai 3.339.895 jiwa. Padahal angka pemilih potensial pemula berdasarkan jumlah siswa tingkat SMA yang lulus sekolah tahun ini, mencapai lebih dari 41 ribu lebih. Itu belum lagi pemilih pemula yang tidak mengenyam pendidikan jenjang SMA.

Kondisi ini memicu reaksi dari sejumlah kalangan yang berkepentingan dengan data penduduk. Bakal calon Bupati Bogor dari jalur Perseorangan, Gunawan Hasan mencium ada unsur politis dalam perubahan data yang mengejutkan itu. “Bau-baunya sudah kami rasakan,” ujarnya, kepada Radar Bogor, kemarin.

BOGOR– Sejumlah hajatan politik di Kabupaten Bogor terancam kacau balau. Itu karena data kependudukan yang sampai saat ini masih bermasalah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News