Sekjen ASEACC Sebut Batam Masih Seksi di Mata Singapura

Sekjen ASEACC Sebut Batam Masih Seksi di Mata Singapura
Suasana di Kawasan industri galangan kapal di Tanjunguncang, Batuaji, Batam, Kepri. F. Dokumentasi Batam Pos/jpg

"Ditengah persaingan global ini maka Singapura dan Batam bukan lagi saling berkompetisi melainkan bekerja sama menghadapi wilayah-wilayah serupa di negara lain yang mulai pesat berkembang sebagai wilayah FTZ," jelasnya.

BP Batam mencatat adat 24 kawasan industri masih eksis berproduksi yang menaungi 700 perusahaan. Contoh perusahaan asing baru yang memanfaatkan fasilitas i23J dan KLIK yakni Perusahaan Blackmagic Design Manufacturing yang memproduksi peralatan film dan broadcast untuk ekspor ke sejumlah negara besar penghasil film.

Pertemuan ini difasilitasi Batamindo Industrial Park, yang merupakan salah satu dari 4 perusahaan yang mendapat fasilitas KILK.

Sejumlah wacana lainnya yang dibahas adalah terkait pengembangan kualitas SDM atau tenaga kerja Batam yang diharapkan dapat lebih kompetitif, berkualitas dan sesuai kebutuhan industri.

Untuk itu, BP Batam berkalaborasi dengan Politeknik, EDB Singapura dan Kawasan Industri di Batam dalam merancang konsep pengembangan kualitas tenaga kerja melalui program pelatihan atau program studi yang terkualifikasi sesuai dengan kebutuhan industri.(leo)


Pulau Batam masih tetap diperhitungkan sebagai daerah tujuan investasi di tengah persaingan global antara wilayah FTZ disejumlah negara


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News