Sekjen MDHW: Teroris Agen Perusak untuk Hancurkan NKRI

Sekjen MDHW: Teroris Agen Perusak untuk Hancurkan NKRI
Tausiah dan zikir kebangsaan yang digelar Majelis Dzikir Hubbul Wathon (MDHW) di Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (13/5). Foto: MDHW

"Perppu Anti Terorisme perlu segera disahkan agar segala bentuk tindakan terorisme dapat diantisipasi sejak dini," ujar Hery.

Sementara itu, Rais Syuriah PWNU DIY KH Mas'ud Masduki mengatakan, Islam rahmatan lil alamin adalah Islam yang paling pas dijalankan.

Yakni, Islam yang menghargai kebinekaan dan sikap tawasuth (tengah-tengah). Dalam konteks Indonesia, Islam rahmatan lil alamin dikenal dengan istilah Islam kebangsaan.

“Islam itu menghargai kebinekaan dan keberagaman. Majelis Dzikir Hubbul Wathon dari visi misinya mencoba menjalankan itu," kata KH Mas'ud.

Pengasuh Ponpes UNIQ Nusantara KH M Abdul Ghufron juga mengajak masyarakat Indonesia selalu semangat menjaga NKRI.

Dia juga mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan MDHW.

"Kita harus bersemangat menjaga NKRI. Apalagi, kini mulai banyak kelompok yang ingin merorongnya. MDHW menurut saya salah satu gerakan yang bersemangat untuk menjaga NKRI dari rongrongan siapa pun. Di daerah pelosok seperti ini, MDHW pun mengajak warga berzikir dan mencintai tanah air. Ini sangat bagus," kata KH M Abdul.

Kegiatan zikir dan tausiah kebangsaan ini juga diisi dengan pagelaran seni budaya wayang kulit.

Sekjen MDHW Hery Haryanto Azumi mengatakan, paham keagamaan yang mengarah kepada radikalisme harus dikikis sampai habis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News