Sekjen NATO Soroti Retorika Nuklir yang Dilontarkan Putin, Sembrono

Sekjen NATO Soroti Retorika Nuklir yang Dilontarkan Putin, Sembrono
Paramedis di pos pemeriksaan perbatasan Medyka, Polandia, pada Kamis (10/3/2022) membantu seorang anak yang sakit naik ke kereta yang diubah menjadi transportasi medis. Sebanyak 20 anak dengan penyakit kronis dan kanker datang dari Kharkiv. Mereka merupakan bagian dari kalangan warga yang mengungsi dari invasi Rusia ke Ukraina. ANTARA FOTO/REUTERS/Yara Nardi/foc/cfo

jpnn.com, TURKI - Sekjen Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Jens Stoltenberg menyebut retorika nuklir yang dilontarkan Presiden Rusia Vladimir Putin berbahaya dan sembrono.

Dia menyatakan pandangannya ketika berbicara kepada Reuters di sela-sela forum di Turki.

Stoltenberg juga kembali menegaskan NATO tidak akan menerjunkan pasukan atau pesawat tempur ke Ukraina.

"Saya masih yakin penting bagi kami untuk mengupayakan solusi diplomatik dan politik," kata Stoltenberg.

"Hal yang menjadi kebutuhan minimal adalah mendirikan koridor kemanusiaan, di mana orang-orang dapat keluar dan bantuan kemanusiaan bisa masuk," ucapnya.

Koridor kemanusiaan juga sangat dibutuhkan untuk mengirim bantuan ke negara yang sedang diinvasi Rusia tersebut.

Stoltenberg meminta diplomat Rusia dan Ukraina segera bertemu.

Stoltenberg juga mengatakan zona larangan terbang di atas Ukraina kemungkinan besar akan mempercepat perang menjadi perang penuh antara NATO dan Rusia.

Sekjen NATO menyoroti retorika nuklir yang dilontarkan Presiden Rusia Vladimir Putin, dia bilang sembrono.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News