Sekjen PDIP Ajak Warga Lembata Pilih Pembawa Harapan
jpnn.com - jpnn.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa seorang kepala daerah tidak semestinya terlalu sering bepergian ke luar daerah. Menurut dia, kepala daerah harus lebih banyak tinggal di daerah yang dipimpinnya.
Hasto mengatakan hal itu saat berkampanye bagi pasangan Viktor Mado Watun-Mohamad Nasir yang menjadi diusung koalisi PDIP-PKB pada pilkada Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) Selasa (31/1). Berorasi di depan puluhan ribu massa pendukung Victor-Nasir di area terbuka dekat Pelabuhan Lewoleba, Lembata, Hasto menyatakan, pemilih harus memilih calon kepala daerah yang punya kepedulian tinggi pada rakyat.
"Pilihlah bupati yang tinggal di Lembata dan memberi perhatian kepada masyarakat Lembata," ujar Hasto sebagaimana siaran pers DPP PDIP.
Selain itu, Hasto juga secara serius menyampaikan nasihat kepada duet Viktor-Nasir agar jika kelak terpilih bisa mengakhiri ketidakadilan. “Agar masyarakat miskin mendapat harapan baru,” ujarnya.
Orang kepercayaan Megawati itu juga mewanti-wanti kepada para pendukung Viktor-Nasir agar menangkis praktik politik uang. “Jangan mau dibeli,” pintanya.
Sebelum berorasi, Hasto yang tiba di Lembata bersama anggota Fraksi PDIP DPR asal NTT Herman Hery mendapat sambutan meriah. Hasto langsung diberi pakaian adat Lembata dan dinobatkan menjadi warga kehormatan di kabupaten yang terkenal dengan para pemburu paus itu.
“Saya bangga menjadi bagian Lembata dan memakai pakaian yang ditenun dengan rapi ini,” katanya.(ysa/rmol/jpg)
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa seorang kepala daerah tidak semestinya terlalu sering bepergian ke luar daerah.
Redaktur & Reporter : Antoni
- Pilkada Serentak 2024, Hermus Indou Daftar Cabup Manokwari dari PAN
- Maluku dan NTT Punya Segudang Potensi, tetapi Menghadapi Banyak Masalah
- Tokoh-Tokoh Riau Daftar Jadi Cagub PDIP: Ada Mantan Gubernur hingga Eks Koruptor
- PDIP Minta Suara PSI dan Demokrat Dinihilkan Buat Dapil Ini
- Pragmatisme Politik Merajalela di 2024, PDIP Pastikan Keberpihakan pada Wong Cilik
- Konsolidasikan Kader PDIP, Hasto Singgung Rintangan Pertemuan Megawati-Jokowi