Sektor Pariwisata jadi Prioritas Pemerintah untuk Transformasi Ekonomi

Sektor Pariwisata jadi Prioritas Pemerintah untuk Transformasi Ekonomi
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto: arsip JPNN.COM/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, sektor pariwisata menjadi salah satu prioritas pemerintah yang harus segera didorong pemulihannya untuk menciptakan transformasi ekonomi nasional.

Pasalnya, menurut Menko Airlangga, sektor pariwisata paling mudah dan terbuka untuk menyerap tenaga kerja, bahkan jumlah tenaga kerja di bidang pariwisata terus naik sejak tahun 2010.

Hal tersebut disampaikan Menko saat Rapat Koordinasi Pimpinan (Rakorpim) Komite Penanganan dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) di Kawasan Wisata Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau.

“Salah satunya, optimalisasi belanja pemerintah di sektor pariwisata dengan membuat event seperti Rakorpim hari ini, yang kita lakukan untuk mendorong dimulainya kegiatan wisata dan MICE (meeting, incentive, convention, and exhibition) di lokasi destinasi wisata,” katanya saat konferensi pers secara daring, Jumat (25/9).

Di kesempatan yang sama, Menteri asal Partai Golkar itu menyatakan bahwa pemerintah kembali melakukan monitoring dan evaluasi atas realisasi Program PC-PEN, sebagaimana dilaksanakan setiap pekan oleh komite.

Menko menjelaskan, pelaksanaan protokol kesehatan dengan kampanye 3M yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan, dalam rangka menekan penyebaran Covid-19 perlu disertai dengan penegakan disiplin. 

“Bahkan perlu melibatkan aparat keamanan, Polri dan TNI secara aktif, disertai dengan pengenaan tindakan mulai dari teguran hingga tindakan pidana,” tegas Menko Airlangga.

Lebih lanjut, Ketua Komite PC-PEN itu, mengungkapkan bahwa uji coba penegakan disiplin dalam pelaksanaan protokol kesehatan yang dilakukan di sembilan Provinsi zona merah telah menunjukkan hasil yang baik.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan sektor pariwisata paling mudah dan terbuka untuk menyerap tenaga kerja

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News