Sektor Pertanian Ubah Tradisi Jeratan Impor Jadi Ekspor

Sektor Pertanian Ubah Tradisi Jeratan Impor Jadi Ekspor
Petugas dari Kementan mengecek semangka yang akan diekspor. Foto: Kementan

Melejitnya PDB sektor pertanian tersebut, menurut BPS disebabkan salah satunya capaian ekspor komoditas yang baik sehingga berpengaruh ke perekonomian negara.

Meskipun harus diakui, masih ada juga kebutuhan pangan nasional yang bergantung impor. Namun menurut Rosan, kebijakan tersebut harus dipahami tujuan penyebabnya.

"Jika memang stok pangan dalam negeri kurang, ketimbang menimbulkan gejolak di masyarakat, harga tinggi, membuat ekonomi tidak stabil, maka impor pangan tetap diperlukan," ujar Rosan.

Meski begit, Rosan mengingatkan supaya impor pangan juga jangan sampai jumlahnya berlebihan, sebab harus ditambahkan juga dengan stok produksi pangan lokal yang ada.

"Juga tidak dilaksanakan di saat musim panen raya petani. Karena bakal merugikan petani, menggerus pendapatan hasil mereka," ucap Rosan.(jpnn)


Ekspor pangan Indonesia selama empat tahun terakhir mengalami lonjakan dahsyat seperti terakhir pada 2018, volume ekspor produk pangan menembus angka 42 juta ton.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News