Selain Kesehatan, Program Makan Siang Gratis Diklaim Atasi Permasalahan Sosial-Ekonomi

Selain Kesehatan, Program Makan Siang Gratis Diklaim Atasi Permasalahan Sosial-Ekonomi
Wagub Jatim Emil Dardak bersama jajaran Pilar 08. Foto: dok Pilar 08

“Tanpa digembor-gemborkan, isi kandungan dalam makan siang gratis pasti sudah dibahas, karena tujuannya adalah upgrade, bukan downgrade,” tuturnya.

Persoalan lain yang turut diatasi melalui program ini adalah isu sosial dan ekonomi. Menurut Emil Dardak, tidak sedikit orang tua yang kesulitan memberikan ongkos atau uang sekolah yang pas bagi anaknya.

Sekalipun uang yang diberikan cukup untuk makan siang, makanan yang disantap belum tentu sesuai standar gizi nasional.

“Program ini akan sangat membantu bagi keluarga yang beban keuangan untuk makan sangat membengkak jika dibandingkan uang bulanannya,” ujar Bupati Trenggalek periode 2016-2019 itu.

Selain itu, dalam berbagai kesempatan, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran kerap menyatakan bahwa program makan siang gratis di sekolah dan pesantren akan menjalankan roda perekonomian masyarakat karena digerakkan oleh pelaku UMKM.

"Dengan meningkatnya jumlah anak yang menerima makan siang di kantin atau warung di sekitar sekolah, dapat meningkatkan pendapatan UMKM setempat," ucap Wakil Komandan Tim Fanta TKN Prabowo-Gibran Anggawira. (mcr4/jpnn.com)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Emil Dardak sebut program makan siang gratis di sekolah dan pesantren tidak hanya menjadi solusi bagi persoalan kesehatan atau kekurangan gizi.


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News