Selain Rumah Sakit, Atap Gedung DPRD Blitar Juga Runtuh Akibat Gempa Malang

Selain Rumah Sakit, Atap Gedung DPRD Blitar Juga Runtuh Akibat Gempa Malang
Atap Gedung DPRD Blitar yang runtuh akibat dampak gempa di Malang. Foto: Dokumen DPRD Blitar

jpnn.com, MALANG - Atap gedung DPRD di Blitar ambrol akibat terdampak gempa Malang 6,7 SR. 

Informasi yang dihimpun, plafon dan genting runtuh menimpa kursi dan meja ruang rapat paripurna yang menyebabkan atap berlubang. 

Selain itu, kerusakan juga terjadi di ruang kantor ketua dan wakil ketua, ruang staf sekretariat DPRD dan sejumlah ruang fraksi. 

"Musibah ini mengakibatkan beberapa ruangan kantor DPRD kabupaten rusak," kata Wakil Ketua II DPRD Susi Nurlita saat meninjau kerusakan, Sabtu (10/4). 

Susi khawatir runtuhnya atap bangunan itu bisa mengakibatkan korsleting, mengingat cuaca masih hujan saat ini. 

Susi, pun, sudah meminta karyawan DPRD untuk segera membersihkan dan mematikan aliran listrik agar tidak memperparah kerusakan. 

"Saya intruksikan untuk puing-puing itu dibersihakan dan listrik dibersihkan sementara agar tidak terjadi korsleting karena bahaya kalau hujan," ucap dia. 

Meski begitu, Susi menegaskan kerusakan di Gedung DPRD tak akan mengganggu aktivitas pekerjaan anggota dewan. 

"Masih ada ruangan yang bisa dipakai aktivitas anggota dewan sebagai wakil rakyat. Ada beberapa ruangan yang selamat dan bisa untuk bekerja," kata dia. 

Hanya saja untuk saat ini Susi belum mengetahui secara pasti berapa kerugian yang dialami DPRD akibat kerusakan di sejumlah ruangan tersebut.(mcr12/jpnn) 


Tak hanya RSUD Mardi Waluyo, Gedung DPRD di sana juga terdampak gempa Kabupaten Malang, Jawa Timur.


Redaktur & Reporter : Arry Saputra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News