Selama Arus Mudik, 5.387 Kendaraan Rusak

jpnn.com - JAKARTA--Kecelakaan Lalu lintas selama masa mudik dan balik lebaran tidak hanya mengakibatkan korban jiwa maupun luka. Sejumlah besar kendaraan juga ikut menjadi korban. Kerusakan kendaraan mulai penyok hingga nyaris hancur menghiasi sejumlah pos lakalantas di sepanjang jalur mudik.

Hingga H+7 lebaran tahun ini, Korlantas Mabes Polri mencatat ada 5.387 unit kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas. Seperti tahun-tahun sebelumnya, sepeda motor tetap dominan dalam keterlibatan laka. Sedikitnya ada 4.159 unit motor atau 71 persen yang terlibat kecelakaan tahun ini.

Kabagpenum Divhumas Polri Kombespol Agus Rianto mengungkapkan, meski tetap besar, jumlah motor yang terlibat laka tahun ini cenderung menurun disbanding tahun lalu. "Penurunannya mencapai 19 persen dibandingkan tahun lalu," ujarnya di Mabes Polri, Jumat (16/8).

Beberapa faktor menjadi penyebab berkurangnya jumlah kecelakaan yang melibatkan motor. Selain kepatuhan pengendara dalam berlalu lintas, banyaknya motor yang diangkut oleh Pemerintah maupun swasta juga berpengaruh. Cara pengangkutan itu membuat jumlah motor di jalur mudik berkurang.

Mantan Kabidhumas Polda Papua itu mendukung penuh upaya pengangkutan motor ke tujuan para pemudik untuk dilanjutkan tahun depan. Menurut dia, cara apapun yang bisa mengurangi jumlah pemudik motor sebaiknya dilaksanakan. Sebab, tidak mungkin melarang masyarakat mudik menggunakan kendaraan roda dua itu.

Sementara itu, jumlah pemudik yang meninggal akibat kecelakaan hingga Kamis (15/8) tengah malam lalu mencapai 719 orang. Jumlah itu berasal dari 3.279 kejadian kecelakaan selama masa mudik-balik tahun ini. "Untuk korban luka berat, jumlahnya mencapai 1.184 otang dan luka ringan 4.326 orang," tambahnya. (byu)