Selama Slogan Prabowo Presiden Bergema, Peluang Anies Kecil
jpnn.com, JAKARTA - Anies Baswedan-Sandiaga Uno berkomitmen memimpin Jakarta hingga lima tahun ke depan. Namun meski demikian, tidak tertutup kemungkinan Anies bakal maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2019.
Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political studies (IPS) Faris Thalib, bisa saja mantan Rektor Universitas Paramadina tersebut maju dengan didukung Partai Gerindra.
"Jika dimungkinkan Anies bisa saja maju. Nah untuk Pak Prabowo Subianto, bisa jadi akan mengikuti jejak Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri," ujar Faris kepada JPNN, Kamis (26/10).
Sebagaimana diketahui, pada Pemilu 2014 lalu Mega memilih tidak lagi maju sebagai calon presiden, seperti sebelumnya pada Pemilu 2009 maju berpasangan dengan Prabowo Subianto. Lewat partai yang dipimpinnya PDI Perjuangan, Presiden RI ke-5 tersebut justru memilih mengusung Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Jadi selain Gerindra, PKS saya kira juga bisa mengambil langkah yang sama (mengusung Anies Baswedan). Saya kira dua partai ini akan menjadi kekuatan utama," ucapnya.
Meski demikian, Faris mengakui peluang Gerindra mengusung Anies jadi capres sangat kecil. Sebab di berbagai kesempatan, slogan "Gerindra Menang, Prabowo Presiden" terus bergema dari para kader maupun pimpinan Gerindra.
"Itu artinya, keinginan Prabowo untuk jadi presiden masih sangat kuat," pungkas Faris. (gir/jpnn)
Peluang Anies Baswedan maju Pilpres ada di Gerindra (Prabowo) atau PKS.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Menko Airlangga dan Sekjen OECD Bahas Akselerasi Keanggotaan Indonesia
- Cak Imin Mengaku Sudah Menitipkan Ini kepada Prabowo
- May Day, Prabowo Mengajak Buruh Berjuang Bersama Mewujudkan Indonesia Emas
- Dahulu Dipanggil Pak Menhan, Sekarang Mas Bowo, Qodari: Jokowi - Prabowo Dwitunggal
- Anies Gelar Acara Pembubaran Tim Pemenangan, Ada Ketum Pendukung yang Tak Hadir, Siapa?
- Pilpres Era Jokowi Munculkan Gejala Otoritarianisme Baru