Selamat Jalan, Sarina Koga

“Merasakan dukungan dari fan Jepang kami di Paris sungguh luar biasa,” kata Sarina.
"Kami mendengar sorakan dari tribune penonton di setiap pertandingan dan itu sangat menyemangati kami di lapangan dan memberi kami lebih banyak kekuatan."
"Saya senang hari ini, setelah dua kekalahan (dari Polandia dan Brasil), kami mampu bangkit dan berjuang. Hari ini, saya tidak berpikir untuk menjadi kapten, saya hanya bertarung sebagai Sarina Koga, yang menyukai bola voli," imbuhnya.
Sarina telah menjadi pilar tim nasional Jepang dalam satu dekade terakhir, sejak dia bergabung pada 2015 dan selalu memainkan peran utama bagi tim Negeri Sakura.
Paris 2024 merupakan Olimpiade kedua buat Sarina setelah Tokyo 2020.
"Kami dipaksa untuk melakukan perjalanan panjang demi menemukan siapa kami sebenarnya tanpa dia (Sarina),” kata middle blocker Jepang Airi Miyabe.
Sarina, yang menikah dengan superstar tim nasional putra negaranya Yuji Nishida, membantu Jepang memenangi emas di Kejuaraan Asia 2017 dan juga membawa mereka ke podium Volleyball Nations League 2024 di tempat kedua.
Sarina juga memiliki karier cemerlang di level klub, menghabiskan hampir seluruh waktunya bersama NEC Red Rockets, dengan empat gelar Jepang dan satu medali emas Kejuaraan Klub Asia. (vw/jpnn)
Sarina Koga mendapat tepuk tangan dari lebih 10.000 penggemar yang memadati South Paris Arena.
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan
- Hasil Semifinal Sudirman Cup 2025: China Mengerikan, Jepang Hancur
- Sudirman Cup 2025: Sempat Tertinggal 0-2, Jepang Mengalahkan Malaysia
- Orang Tertua di Jepang Meninggal Dunia, Sebegini Usianya
- Keren! Plywood dan Blockboard Asal Temanggung Rambah Pasar Jepang dan Korea Selatan
- Bupati Indramayu Lucky Hakim Beri Klarifikasi soal Perjalanan Kerja ke Jepang
- Wagub Jabar Kecewa Bupati Indramayu Lucky Hakim Tak Taat Aturan