Selebriti Australia Kampanyekan Pembebasan Anak-anak dari Detensi Imigrasi

Bryan mengaku mengirim email kepada sejumlah tokoh Australia baik yang ia kenal secara pribadi maupun tidak untuk mengajak mereka bergabung dalam gerakan ini.
Menurut data yang diperoleh Bryan, setidaknya terdapat 700 anak-anak di bawah umur saat ini berada dalam tahanan imigrasi Australia. "Bagaimana pemerintah menangani mereka, ini yang perlu diketahui,' katanya.
"Terus terang saya sangat terpukul setelah tahu bahwa negara yang saya banggakan ini bisa memperlakukan anak-anak di bawah umur seperti itu, dengan memasukkan mereka ke balik pagar kawat duri," ujar Bryan.
Ketua Komnas HAM Australia Professor Gillian Triggs, yang turut ambil bagian dalam kampanye ini, menyatakan praktek mengirim anak-anak ke dalam tahanan imigrasi telah memperburuk reputasi HAM Australia di dunia internasional.
"Tidak ada satu negara pun di dunia yang melakukan hal sama kepada anak-anak pencari suaka," katanya.
Sementara jurnalis kawakan Australia Ita Buttrose, mengatakan "Jika anda mengurung anak-anak, anda mengurung imajinasi mereka. Anda sedang memusnahkan dunia kanak-kanak mereka."
Sejumlah selebriti Australia meluncurkan kampanye untuk membebaskan anak-anak yang ada dalam tahanan imigrasi. Mereka meluncurkan lagu berjudul We're
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas