Seleksi Beasiswa S2 dan S3 Lebih Sederhana, Kemendikbud Perluas Sasaran Penerima
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dalam kesempatan yang sama juga mendukung program-program yang diluncurkan Kemendikbud dan Kementerian Agama (Kemenag) dalam rangka membangun kualitas SDM Indonesia yang unggul.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani menuturkan bahwa Merdeka Belajar 10 ini merupakan kolaborasi yang sangat baik antara Kemendikbud dengan Kemenkeu sebagai pengelola Badan Layanan Umum (BLU) dana abadi khususnya di bidang pendidikan.
“Efektivitas dari belanja anggaran pendidikan sangat tergantung kualitas dari programnya,” kata Sri Mulyani.
Alokasi dana abadi pendidikan digunakan untuk membiayai beasiswa baik yang sifatnya regular, afirmasi maupun ASN/TNI/Polri.
Menkeu mengatakan bahwa kebijakan dana abadi tumbuh dari pemikiran untuk menciptakan dana yang bermanfaat antargenerasi.
Menkeu berharap Kemendikbud dan Kemenag memikirkan desain dari penggunaan dana ini yang bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin dan tidak terburu-buru untuk dihabiskan pada satu tahun anggaran.
“LPDP sudah mengalokasikan dana abadinya sebesar Rp70,1 triliun," tutur Sri Mulyani.
Dari jumlah tersebut, lanjutnya, terdapat dana abadi pendidikan sebesar Rp 61,1 triliun, dana abadi pendidikan penelitian sebesar Rp 4,99 triliun, dana abadi untuk perguruan tinggi sebesar Rp 3 trilliun, dan dana abadi untuk kebudayaan Rp 1 triliun. (esy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Mendikbud Nadiem Makarim berjanji seleksi mendapatkan beasiswa S2 dan S3 lebih sederhana.
Redaktur : Adek
Reporter : Mesya Mohamad
- Lengkingan Putri Ariani Menggetarkan 9 Ribu Peserta Perayaan Hardiknas 2024
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Peringatan Hardiknas 2024 Syahdu, Nadiem Makarim Titipkan Merdeka Belajar
- Konser Musikal Memeluk Mimpi-Mimpi: Merdeka Belajar, Merdeka Mencintai Bertabur Artis
- Kwarnas dan Kwarda Pramuka Se-Indonesia Desak Menteri Nadiem Revisi Permendikbud No 12/2024
- Heboh Aturan Seragam Sekolah Baru, Disdik Jakarta Bilang Begini