Selingkuh dan Hamil, Perempuan Ini Melakukan Aksi di Luar Nalar

Selingkuh dan Hamil, Perempuan Ini Melakukan Aksi di Luar Nalar
Tersangka YU menjalani pemeriksaan di Ruang PPA Satreskrim Polres Purbalingga, Senin (27/3/2023) siang, karena membuang bayinya yang baru lahir ke saluran irigasi dan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Foto: ANTARA/Sumarwoto

Menurut dia, YU yang ada di rumah itu akhirnya mengakui jika telah melakukan persalinan di jamban pada kolam dekat rumahnya.

Bahkan, kata dia, pelaku tega membekap bayinya supaya tidak menangis dan selanjutnya bayi yang masih bernyawa itu dihanyutkan ke saluran irigasi dekat rumahnya.

Dia mengatakan berdasarkan keterangan tersangka YU, perbuatan tersebut dilakukan karena malu membesarkan bayi hasil hubungan dengan pria yang bukan suaminya.

"Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, YU dikenakan Pasal 80 Ayat (3) dan (4) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman penjara paling lama 15 tahun dan/atau denda paling banyak Rp3 miliar," tegasnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Purbalingga AKP Suyanto mengatakan YU sudah pisah ranjang dengan suaminya lebih kurang selama dua tahun karena ketahuan berselingkuh dengan seorang pria yang usianya sembilan tahun lebih muda.

Sebelumnya, YU tinggal bersama suaminya di wilayah Bobotsari, Purbalingga, namun akhirnya diusir dan kembali bersama keluarganya di Mrebet karena selingkuh lagi serta hamil.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, kata dia, YU diketahui tidak menginginkan bayinya lahir meskipun pria selingkuhannya itu mengakui jika bayi yang dikandung tersangka merupakan anaknya.

"Kami masih melakukan pendalaman karena kondisi tersangka masih labil," jelasnya. (antara/jpnn)


Selingkuh dengan pria yang lebih muda, perempuan ini hamil. Dia akhirnya diusir suaminya dari rumah.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News