Selundupkan Uang Hingga Miliaran, Diduga Penyelundup Bekerja Sama dengan Aparat dan ABK
Permintaan uang tercermin dari besarnya peredaran valas sepanjang tahun 2013 dan 2014. Tahun 2013, rata-rata transaksi bulanan mencapai Rp 771 miliar dan jumlah tersebut meningkat menjadi Rp 884 miliar pada 2014.
Secara umum, sumber dana pedagang valas berasal dari turis. Dengan jumlah kedatangan ketiga terbanyak di Indonesia, pasokan mata uang asing dari wisatawan besar. Pasokan itu juga ditambah dengan banyaknya pemodal asing yang berinvestasi di Batam.
Apalagi pemberlakuan undang-undang mata uang yang mengharuskan transaksi di dalam wilayah Republik Indonesia, termasuk Batam, yang wajib menggunakan rupiah memaksa warga negara lain menukarkan mata uangnya ke rupiah. Penukaran ini menambah stok valas di gerai penukaran uang. (rpg)
BATAM - Aksi penyelundupan uang marak di Batam diduga kuat melibatkan oknum aparat di pelabuhan. Sehingga aksi tersebut seringkali berjalan mulus. Selain
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 24 Personel Berprestasi di Polda Sulbar Diberi Penghargaan, Irjen Adang: Jangan Cepat Puas
- 2 Tersangka Korupsi Dana APM Ditahan di Lapas Perempuan Mataram
- Perahu Bocor dan Terbalik, 2 Orang Meninggal Tenggelam di Kalipare Malang
- Peringatan dari BMKG Supadio Pontianak: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem
- Pria Paruh Baya di Palembang Tewas Bersimbah Darah Ditabrak Truk Tangki CPO
- Menjelang Iduladha, Polresta Pekanbaru Cek Hewan Kurban dan Bahan Pokok