Seluruh Pemda di Sumut Tangguk Berkah

Seluruh Pemda di Sumut Tangguk Berkah
Seluruh Pemda di Sumut Tangguk Berkah
JAKARTA - Kandungan gas di Desa Tanjung Jati, Kecamatan Binjai Barat, Kabupaten Langkat, Sumut, yang mencapai 13,2 standar kaki kubik per hari (MMSCFD), masuk kategori sedang. Meski demikian, menurut Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara, angka itu sudah lumayan untuk menambah pasokan gas dalam negeri.

"Itu sedang-sedang saja lah. Setidaknya kalau dibandingkan dengan Blok Mahakam (di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kaltim, red) yang mencapai 2000 MMSCFD. Sedang tapi untuk upaya meningkatkan produksi gas, ya lumayan," ujar Marwan Batubara kepada JPNN di Jakarta, kemarin (26/12).

Meski masuk kategori sedang, pria kelahiran Delitua, Sumut, itu menyebut sisi lain yang menguntungkan dari apsek biaya produksi. Yakni, lokasinya yang di daratan. Berbeda jika di lepas pantai, biaya produksinya sangat tinggi.

"Yang pasti kita perlu mengapresiasi Pertamina EP dalam upayanya menghidupkan kembali ladang-ladang migas yang sudah lama ditinggalkan," kata Marwan.

JAKARTA - Kandungan gas di Desa Tanjung Jati, Kecamatan Binjai Barat, Kabupaten Langkat, Sumut, yang mencapai 13,2 standar kaki kubik per hari (MMSCFD),

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News