Semarak Ronakultura Menjelang Indonesia Fashion Week 2025

Tahun ini, IFW kembali berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, mengangkat kota Jakarta sebagai tema besar.

Setelah pada 2024 mengangkat budaya Betawi, kini cakupan diperluas menjadi perayaan kota Jakarta sebagai megapolitan yang kreatif dan kosmopolitan.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, Andhika Permata menilai IFW menjadi platform strategis untuk memperkenalkan Jakarta sebagai kota yang tidak hanya dikenal dengan pusat ekonomi, tetapi juga kebudayaan dan gaya hidup.

"Kampanye Ronakultura memperkuat posisi Jakarta sebagai ruang kreatif yang terus berkembang dan terbuka untuk kolaborasi lintas sektor,” beber Andhika Permata.

Deputi Bidang Kreativitas, Budaya, dan Desain Kementerian Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Yuke Sri Rahayu menyebut IFW 2025 mempertemukan para desainer dengan para pelaku usaha dan perajin lokal.

IFW 2025 membuka peluang kerja sama antara para desainer, pelaku usaha, dan perajin lokal dalam pengembangan produk fesyen sehingga dapat menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja.

"Indonesia Fashion Week 2025 menjadi lebih dari sekedar pertunjukan busana, namun sebagai wadah dialog kreatif, tempat bertemunya para desainer dengan perajin lokal, para pelaku usaha, dengan konsumen global," ucap Yuke Sri Rahayu.

IFW 2025 siap menampilkan lebih dari 200 desainer dan jenama lokal maupun internasional, serta berbagai program pameran, fashion show, talkshow, dan kampanye berkelanjutan. (mcr31/jpnn)