Semeru Ditutup, Wisatawan Turun
Sabtu, 11 April 2015 – 07:41 WIB
PROBOLINGGO - Sejak Gunung Semeru ditutup pada 5 Januari, jumlah wisatawan ke sana langsung turun. Meski penurunannya tidak signifikan, hal itu tetap menjadi catatan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dalam kurun tiga bulan terakhir ini.
''Memang terjadi penurunan, angkanya tak begitu besar. Hanya sekitar 50 sampai 100 wisatawan setiap harinya,'' kata Kepala TNBTS Ayu Dewi Utari kemarin (10/4).
Ayu memperkirakan, kondisi tersebut hanya berlangsung sampai akhir April mendatang. Sebab, Gunung Semeru akan dibuka kembali akhir April atau awal Mei. ''Kami tutup karena jalan menuju Semeru saat itu longsor. Saat ini ada tiga titik jalur yang diperbaiki karena longsor, termasuk evakuasi beberapa pohon tumbang sejak pekan lalu,'' terangnya. Perbaikan jalur tersebut diperkirakan rampung akhir April nanti.
Menurut Ayu, kawasan wisata Bromo dan Semeru selama ini menjadi satu paket kunjungan. Jadi, pihaknya memperkirakan, ketika salah satu gunung ditutup, hal itu akan berdampak pada gunung yang lain. (rf/aad/dwi)
PROBOLINGGO - Sejak Gunung Semeru ditutup pada 5 Januari, jumlah wisatawan ke sana langsung turun. Meski penurunannya tidak signifikan, hal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini Ada di 5 Lokasi, Catat Biayanya
- Irwan: IKA SKMA Jatim Harus Berperan Aktif Mendukung Program Pemerintah
- Cegah Perilaku LGBT pada Anak, Bhayangkari Riau Undang Dr Boyke Jadi Pembicara
- 4 Orang Luka-Luka Akibat Gempa Bumi Garut
- Webinar Bhayangkari Riau, Dokter Boyke Berbagi Tips Agar Anak Terhindar dari LGBT
- Dominggus Maspaitella Ditangkap Setelah 9 Tahun Buron