Semester Pertama 2018, Mandiri Salurkan KPR Rp 41 Triliun

Semester Pertama 2018, Mandiri Salurkan KPR Rp 41 Triliun
Ilustrasi perumahan yang sedang dibangun. Foto: Kaltim Post/JPNN

’’Nah, dengan capaian Rp 6,6 triliun, pertumbuhan itu masih seiring dengan target nasional. Apalagi, dengan penetapan suku bunga yang lebih kompetitif dibandingkan inflasi, kami yakin pertumbuhannya bisa di atas market,’’ tambah Erwan.

Bank Mandiri mematok suku bunga 5,88 persen untuk tiga tahun pertama dan 6,50 persen untuk lima tahun selanjutnya.

Pada event tersebut, pihaknya menargetkan bisa meraup pencairan KPR sebesar Rp 250 miliar.

Executive Vice President Consumer Loans Bank Mandiri Ignatius Susatyo Wijoyo menambahkan, untuk mendukung suku bunga yang terjangkau itu, pihaknya memiliki program persetujuan KPR instan.

Yakni, same day approval. Selain itu, pihaknya punya beberapa produk KPR. Yang terbaru adalah KPR untuk generasi milenial.

’’Jadi, angsuran tersebut bisa berjenjang mengikuti income 5–10 tahun ke depan. Besaran cicilan mengikuti kenaikan gaji,’’ kata Ignatius.

Hingga semester pertama 2018, penyaluran KPR Bank Mandiri secara nasional mencapai Rp 41,04 triliun. (res/c4/oki)


Bank Mandiri terus mendorong pertumbuhan kredit pemilikan rumah (KPR) meski kondisi perekonomian penuh tantangan.


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News