Semoga Amal Ibadah Dokter Syaiful Bahri Diterima Allah SWT, Amin

Semoga Amal Ibadah Dokter Syaiful Bahri Diterima Allah SWT, Amin
Bupati Probolinggo bersama sejumlah pejabat melepas jenazah Kepala Puskesmas Gending dr Syaiful Bahri di Pendopo Prasaja Ngesti Wibawa Kabupaten Probolinggo, Rabu sore. Foto: ANTARA/HO-Diskominfo Kabupaten Probolinggo

jpnn.com, PROBOLINGGO - Kabar duka datang dari Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Kepala Puskesmas Gending dr Syaiful Bahri meninggal dunia karena terkonfirmasi positif COVID-19 di RS Lavalette Malang, Rabu (10/2).

Bupati Probolinggo P. Tantriana Sari didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr Shodiq Tjahjono dan sejumlah pejabat melepas jenazah dr Syaiful Bahri yang dibawa dengan mobil ambulans.

"Saya sangat kehilangan seorang tenaga kesehatan yang memiliki semangat, komitmen dan berintegritas terhadap kesehatan dalam melaksanakan program visi misi kami dalam hal penanganan COVID-19," kata Tantriana Sari.

Menurutnya, semangat dan ikhtiar dr Syaiful Bahri patut ditiru dalam mengawal seluruh program kegiatan, khususnya penanganan COVID-19 di Kabupaten Probolinggo.

"Semoga amal ibadah selama hidupnya diterima oleh Allah SWT dan diampuni segala dosa-dosanya. Untuk keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan ketabahan dan kekuatan dalam hidupnya. Amin," tuturnya.

Sebelumnya, dr Syaiful Bahri merupakan seorang pejuang kesehatan yang diberikan amanah sebagai Kepala Puskesmas Gending untuk mengikhtiarkan kesehatan.

Almarhum juga mendapat amanah sebagai Koordinator PIC Rumah Isolasi COVID-19 Sari Indah atau Rumah Sehat Satgas Penanganan COVID-19 yang berada di Desa Pajurangan Kecamatan Gending sejak lima bulan terakhir.

Pria berusia 54 tahun itu meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Lavalette Malang dan sempat dirawat di RSUD dr. Moh. Saleh Kota Probolinggo.

Dokter Syaiful Bahri merupakan seorang pejuang kesehatan yang meninggal dunia karena terkonfirmasi positif COVID-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News