Sempat Berdoa untuk Marco Simoncelli di Tikungan 11

Sempat Berdoa untuk Marco Simoncelli di Tikungan 11
PERTAMA DI INDONESIA: Para founder (pengurus) SRBC berfoto bersama di tikungan terakhir Sirkuit Sepang, Malaysia, Minggu (9/11) Galih Cokro/Jawa Pos/JPNN.com

’’Saya terus terang sangat gembira melihat antusiasme dan semangat para peserta. Tidak semua orang bisa mendapat kesempatan seperti ini. Kita dari dulu hanya bisa mengagumi balapan dan bagusnya Sirkuit Sepang dari televisi. Sekarang bisa mengalami sendiri. Ini pengalaman yang tidak terbeli, bisa jadi hanya sekali seumur hidup. Benar-benar priceless,’’ tandas Khoiri.

Susanti Sutrisno, istri Teddy Moelijono, penasihat SRBC, merasa acara tersebut lebih spesial. Sebab, dia tidak hanya bersepeda dengan sang suami, tapi juga bersama putra pertamanya, James Ignatius Moelijono.

’’Acara SRBC selalu seru buat seluruh keluarga. Para istri bisa ikut, baik untuk ikut gowes maupun hanya menjadi suporter. Saya selalu berusaha untuk gowes juga, baru kalau tidak kuat hanya jadi pendukung,’’ ujarnya.

Bagi para peserta, yang paling terasa dari Sepang adalah permukaan lintasan yang begitu mulus. ’’Dari kayuhan pertama sudah terasa mulusnya,’’ kata Candra Irawan, bendahara SRBC.

Walau mulus, permukaannya juga terasa ’’grippy’’ alias menggigit. Tekstur aspalnya membuat ban terasa lengket dan juga terasa kalau bakal membuat ban cepat habis.

Dan tidak terasa, dua jam pun berlalu. Lampu merah di atas garis start menyala, pertanda waktu sudah habis. Para peserta harus kembali ke garasi. Walaupun, sebenarnya saat itu hanya beberapa peserta yang masih keliling. Mayoritas sudah kembali ke garasi, mengepak sepeda kembali dalam koper/boks, dan mandi di fasilitas shower sirkuit.

Setelah urusan sepeda beres, para peserta naik ke lantai 2, ke salah satu ruang paddock club. Saat balap F1 atau MotoGP, ruangan-ruangan itu digunakan untuk menjamu para penonton VVIP.

’’Harga tiket paddock club saat F1 mencapai Rp 35 juta per orang. Ketika MotoGP, harganya sekitar Rp 12 juta per orang,’’ jelas Robianto dari Lily Tours, yang membantu mengorganisasi tur SRBC di Malaysia itu.

Surabaya Road Bike Community (SRBC) Minggu kemarin (9/11) menjadi kelompok Indonesia pertama yang memakai Sirkuit Sepang, Malaysia, untuk bersepeda

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News