Sempat Rugi Triliunan, Antam Raih Laba Rp 65 Miliar

Ekspor itu menjadi ujung tombak untuk memberikan revenue tambahan dan menjaga cash flow Antam.
’’Smelter penting karena memberikan value added,’’ imbuh Dimas.
Selain itu, RUPST PT Aneka Tambang (Persero) Tbk menetapkan nakhoda baru perseroan.
Setelah Tedy Badrujaman diberhentikan dengan hormat, posisinya diisi Arie Prabowo Ariotedjo.
Arie adalah mantan direktur niaga PT Bukit Asam Tbk.
Menurut Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurna, pergantian perlu dilakukan untuk penyegaran.
”Pak Arie diharapkan bisa mempercepat berbagai rencana pengembangan, termasuk pembangunan smelter,’’ terangnya.
Untuk susunan direksi Antam yang baru, Arie Prabowo ditemani Dimas Wikan Parmudhito sebagai direktur keuangan.
PT Antam (Persero) Tbk menunjukkan kinerja positif pada tahun buku 2016. Perusahaan pertambangan itu berhasil meraih untung Rp 65 miliar.
- Investor Sambut Antusias Masuknya Mardigu di Bank BJB
- Antam Perkuat Komoditas Bauksit Hingga Produk Alumina
- Perluas Jangkauan Bisnis, Gotrade Buka Cabang Pertama di Surabaya
- Nilai Saham Telkom Masih di Level Rp 2.600, Analis Merespons
- Ada 10 Negara dengan Cadangan Emas Terbesar di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?
- Data Terbaru Modal Asing Keluar, Berikut Perinciannya