Semua Mobil Listrik Bisa Pakai Charging Station Hyundai, Diklaim Lebih Hemat 47%

Selain itu, bagi pengguna mobil listrik Hyundai yang ingin berlangganan akan dikenakan Rp 120 ribu per bulan (Basic EV), Rp 220 ribu per bulan (Smart EV), dan Rp 500 ribu per bulan (Comfort EV).
Menurut Ignatius, program tersebut lebih hemat sekitar 47% dibandingkan dengan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) lainnya.
Pengguna EV dapat mengisi daya kendaraan mereka di lebih dari 600 charging stations mulai dari slow, standard, fast, dan ultra fast chargers yang tersebar di berbagai lokasi strategis.
Hyundai juga menggandeng mitra terpercaya seperti Voltron, Casion, Buzz, dan Daya Green untuk memastikan jaringan pengisian daya yang luas dan andal bagi pengguna EV.
"Kami akan terus memperluas SPKLU di berbagai lokasi guna semakin memudahkan pengguna EV mengisi daya kendaraan mereka," ungkap Ignatius. (ddy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Hyundai kembali membuka akses EV Charging Station untuk semua pemilik mobil listrik di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Penjualan Hyundai Meroket Selama April 2025, Tucson Hybrid Paling Laris
- Kiat Merawat Baterai Mobil Listrik Agar Kondisinya Tidak Cepat Menurun
- Awal Mei 2025, Polytron Indonesia Akan Berekspansi ke Segmen Mobil Listrik
- Terra Charge Perluas Infrastruktur SPKLU di Neo Soho Mall Jakarta
- Huawei Meluncurkan Pengisian Daya EV Terbaru, Bisa Charger Truk Listrik
- Naik Apollo