'Semuanya Ada di Dalam Surat Setebal 121 Halaman Itu'

'Semuanya Ada di Dalam Surat Setebal 121 Halaman Itu'
Mantan Hakim Konstitusi Maruarar Siahaan menjadi pembicara pada diskusi bertema Perang Politik E-KTP, Jakarta, Sabtu (18/3). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Hakim Konstitusi Maruarar Siahaaan menilai, dakwaan jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk dua terdakwa korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) sudah lengkap.

Menurutnya, surat dakwaan setebal 121 halaman itu sudah menguraikan semua perbuatan yang dilakukan terdakwa bersama pihak-pihak lain yang terlibat.

Maruarar menjelaskan, berdasarkan pasal 183 Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) dakwaan harus menguraikan secara jelas perbuatan-perbuatannya.

"Karena itu bisa melihat bahwa satu dakwaan yang panjang itu bisa menggambarkan orang yang terlibat," kata Maruarar dalam diskusi bertajuk "Perang Politik E-KTP" di Jakarta, Sabtu (18/3).

Dia mengatakan, ruang lingkup perkara e-KTP itu luas. Mulai dari pengajuan anggaran hingga pelelangan serta banyaknya pihak yang terlibat. Karenanya butuh dakwaan yang lengkap mengurai perbuatan-perbuatan.

"Ruang lingkup yang menggambarkan itu luas dan membutuhkan dakwaan yang panjang," kata dia. "Memerlukan kesabaran hakim untuk melihatnya," tambahnya. (boy/jpnn)


Mantan Hakim Konstitusi Maruarar Siahaaan menilai, dakwaan jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk dua terdakwa korupsi proyek


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News