Senator Filep Ajak USAID Bekerja Sama Atasi Kemiskinan Ekstrem dan Stunting di Tanah Papua

Senator Filep Ajak USAID Bekerja Sama Atasi Kemiskinan Ekstrem dan Stunting di Tanah Papua
Senator Papua Barat Dr. Filep Wamafma bertemu Democracy Officer USAID Blair A. King Ph.D dan Local Government Advisor Mike Keshishian beserta staf pada Rabu, 17 Mei 2023. Foto: Humas DPD RI

jpnn.com, JAKARTA - Senator Papua Barat Dr. Filep Wamafma bertemu pejabat USAID di Amerika Serikat (AS) dalam rangka mendorong kerja sama penyediaan air bersih dan penanggulangan kemiskinan ekstrem serta stunting di Tanah Papua.

Kedatangan senator Filep Wamafma diterima langsung oleh Democracy Officer USAID Blair A. King Ph.D dan Local Government Advisor Mike Keshishian beserta staf pada Rabu, 17 Mei 2023.

Filep menyampaikan usulan kerja sama itu dilandasi atas dasar kemanusiaan dan kepedulian terhadap kehidupan masyarakat Papua.

Dia ingin mengajak USAID untuk menjadi mitra khusus yang membantu mengembangkan dan mendukung Papua terutama masyarakat Papua Barat yang  tinggal di sekitar area perusahaan gas Tangguh LNG, di Kabupaten Teluk Bintuni.

“Sungguh, saya sangat menghargai kebaikan USAID jika kita bisa berkolaborasi masalah seputar Tangguh LNG,” ujar Senator Filep.

Dia mengatakan masyarakat di sekitar lokasi operasional perusahaan masih menderita karena tidak tersedianya air bersih untuk konsumsi sehari-hari, fasilitas sanitasi yang tidak layak, dan fasilitas kesehatan yang tidak memadai.

“Bahkan, seringkali ada pasien yang meninggal dalam perjalanan karena akses transportasi yang juga tidak memadai,” ungkap Filep.

Pimpinan Komite I DPD RI ini menambahkan bahwa inisiasi kerjasama ini dilakukan karena hingga kini belum ada tanggapan dari BP Tangguh untuk menjawab keluhan masyarakat, memberikan akses air minum bersih, membantu tersedianya sarana sanitasi, dan dukungan pendidikan yang layak di area ring I perusahaan.

Senator Papua Barat Filep bertemu pejabat USAID di AS dalam rangka kerja sama penyediaan air bersih, penanggulangan kemiskinan ekstrem serta stunting di Papua.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News