Senegal jadi Opsi Terakhir Kroasia Jelang Piala Dunia 2018

jpnn.com, OSIJEK - Kroasia bakal memainkan laga uji coba terakhir jelang tampil di Piala Dunia 2018. Senegal tampaknya sengaja dipilih sebagai persiapan di laga perdana Grup D, di mana Kroasia akan bertemu dengan Nigeria.

Pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Gradski, Osijek, Kroasia, pada Jumat (8/6) malam ini menjadi upaya terakhir Kroasia mencapai keseimbangan jelang Piala Dunia. Sebab, hasil di beberapa laga sebelumnya tampak kurang stabil.

Kroasia dua kali dikalahkan wakil benua Amerika. Peru dan Brasil sama-sama menaklukkan Kroasia dengan skor 2-0. Tim besutan Zlatko Dalic hanya menang tipis 1-0 atas Meksiko pada Maret lalu.

Pertemuan dengan Senegal akan melengkapi pengalaman bertanding Luka Modric dan kawan-kawan bertemu dengan lawan yang berbeda karakter. Terlebih Senegal punya gaya menyerang yang khas dan pas dijadikan latih tanding bagi skuad Kroasia.

Senegal sendiri belum tampil seapik di babak kualifikasi zona Afrika. Dalam tiga laga pemanasan terakhir, Sadio Mane dan kolega hanya mampu meraih hasil imbang. Mirisnya, hasil imbang itu didapat saat bertemu tim-tim yang relatif punya kekuatan di bawah mereka.

Skuat arahan Aliou Cisse ini ditahan imbang 1-1 oleh Uzbekistan, tim yang belum pernah tampil di Piala Dunia. Terakhir, Luksemburg yang juga merupakan tim guram di wilayah Eropa tak mampu dikalahkan. Alhasil, laga lawan Kroasia bakal menentukan kondisi mental skuad Senegal sebelum bertarung di Piala Dunia 2018.

Meski demikian, Senegal tak bisa dipandang sepele oleh Kroasia. Kecepatan Mane dan Keita Balde di sisi sayap berpeluang membuat pertahanan Kroasia bakal bekerja keras. Pelatih Aliou Cisse pun memiliki banyak pilihan pemain yang akan dijadikan target man. Membuat serangan Senegal bisa punya banyak variasi.

Dengan hasil yang kurang meyakinkan di masa persiapan, laga ini memang tidak semata mengincar kemenangan bagi kedua kubu. Namun lebih kepada mencapai keseimbangan mental dan fisik agar bisa tampil maksimal di turnamen sebenarnya di Rusia pekan depan. (adw/jpc)