Seniman Edi Kritik Pernyataan Prabowo Soal Coretan di Jalan, Perundungan yang Kurang Elok
"Bahwa negara sejatinya memberi ruang ramah kebudayaan dengan fasilitasi rasa, ruh, jiwa manusia Indonesia yang berseni budaya. Jangkar jiwa anak-anak Indonesia memang memiliki rasa keinginan yang positif," imbuh dia.
Untuk itu, dia pun mengajak semua pihak untuk bersama membangun kemandirian bangsa yang berdikari, berbudaya.
"Mandiri, berkebudayaan tanpa merundung jiwa kebangsaan," kata Edi.
Dia lantas menyampaikan bahwa aksi coret-coret merupakan sebuah tradisi yang sudah dilakukan anak kecil.
"Mereka (anak-anak) diajarkan bermain dulu. Coret-coret itu bagian dari bermaian. Bukan calistung (baca tulis hitung). Nah tradisi Indonesia berangkat dari permainan tradisional, yang hidup dari kampung. Ya kurang elok kalau itu kita mengatakan itu bagian dari hal-hal yang harus diadu dengan Apeksi," beber dia.
Prabowo menyoroti sejumlah kota di Indonesia yang tidak tertata dengan baik. Prabowo menyoroti banyaknya anak-anak nakal yang kerap mencoret-coret fasilitas umum membuat keindahan kota berkurang.
Hal itu disampaikan Prabowo saat menyampaikan gagasannya di acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XVI Asosiasi pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (13/7).
Dia menyebut kelakuan pemuda dengan mencoret fasilitas umum akan memberikan dampak buruk pada penataan kota.
Seniman Edi Bonetski mengkritik pernyataan Prabowo Subianto yang menyoroti coretan-coretan di jalan protokol.
- Jumlah Kementerian di Era Prabowo Kemungkinan Bertambah
- Catatan Ketua MPR: Gotong Royong & Menghidupkan Kewajiban Saling Kontrol dan Seimbang
- Rosan Bertemu Dubes dan Menteri Kantor Kabinet Inggris, Bahas Kerja Sama Multisektor
- Sultan Puji Prabowo Terhadap Kepentingan & Masa Depan Masyarakat Adat
- Teka-teki Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran, Profesional & Politikus Bakal Seimbang?
- Herman Khaeron Anggap Wajar Wacana Revisi UU Kementerian Negara