Seorang Ibu Akhiri Hidupnya dengan Gantung Diri

Seorang Ibu Akhiri Hidupnya dengan Gantung Diri
Jenazah Suliyani saat disemayamkan di rumah duka. Foto: metrosiantar/jpg

jpnn.com, SIANTAR - Seorang ibu rumah tangga di Huta II, Nagori Dolok Batu Nanggar, Bosar Maligas, Siantar, Sumut, ditemukan tewas tergantung di rumahnya, Senin (9/10) siang.

Belum diketahui apa yang menjadi penyebab Suliyani, 32, nekat bunuh diri.

Ibu kandung korban, Suhartini, 57, mengatakan siang itu dia ingin ketemu putrinya itu. Namun saat pintu digedor, tidak ada yang menyahut dari dalam rumah.

Suhartini pun berusaha membuka pintu rumah korban, namun di kunci dari dalam. Akhirnya, Suhartini pun memanggil adik korban, Bambang, 30, dan salah seorang tetangganya untuk mendobrak pintu.

Setelah memasuki rumah korban, alangkah terkejutnya mereka melihat putrinya sudah dalam keadaan tergantung di dapur dengan selembar kain selendang coklat berliris merah terikat di leher.

Dan tampak satu buah kursi persis di samping mayat korban diduga digunakan sebagai pijakan korban untuk melakukan gantung diri.

Melihat hal tersebut, Bambang pun berusaha menghubungi Pemerintah Nagori dan Pihak Kepolisan Sektor Bosar Maligas, serta keluarga lainnya.

Setelah jasad korban diturunkan, petugas pun langsung melakukan pemeriksaan terhadap jasad korban. Hasilnya tidak tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Seorang ibu rumah tangga di Huta II, Nagori Dolok Batu Nanggar, Bosar Maligas, Siantar, Sumut, ditemukan tewas tergantung di rumahnya, Senin (9/10) siang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News