Seorang Warga Australia Tewas Ditembak di Filipina

Seorang pengusaha asal Australia, Reginald Hodgens, tewas ditembak di Kota Sinait di Filipina utara.
Polisi Filipina sedang menyelidiki pembunuhan pria berusia 70 tahun ini setelah mayatnya ditemukan dengan luka tembak di kepala.
Polisi mengatakan Hodgens bekerja sebagai pengawas bangunan yang pindah ke Sinait, Provinsi Ilocos Sur, setelah melaporkan kasus seorang warga Filipina dari kota lain.
Motif balas dendam diselidiki sebagai penyebab pembunuhan, tetapi polisi menolak memberikan rincian lebih lanjut.
Pihak Kedutaan Besar Australia di Manila telah dilapori tentang insiden ini.
Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT) menyatakan pihaknya memberikan bantuan konsuler, "kepada keluarga seorang pria Australia yang meninggal di Filipina".
Bantuan konsuler tersebut dapat mencakup pengaturan pemakaman dan pemulangan jenazah. Namun kedutaan Australia tak memiliki wewenang campur tangan dalam kasus di pengadilan setempat.
"Karena tanggung jawab privasi, kami tidak akan berkomentar lebih lanjut," kata DFAT dalam sebuah pernyataan.
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina